Labels

dokter (7) SAKIT (6) perawat (6) SEHAT (5) bidan (5) PUSKESMAS (4) RUMAH SAKIT (4) HOSPITAL (3) KESEHATAN (3) KLINIK (3) PENYAKIT (3) JARUM (2) bkkbn (2) keluarga berencana (2) INFUS (1) implant (1)

Wednesday, October 24, 2018

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)


......(P3K)......
SUDAH BENARKAH KITA DALAM MENOLONG ??

Gambar terkait


















Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) bukan merupakan hal baru dalam sistem penanganan korban kecelakaan, atau pada saat menemukan korban kecelakaan.tetapi tindakan ini sangatlah penting untuk dilakukan, sehingga kita sebagai orang awam harus juga mengetahui apa saja tindakan dan peralatan yang biasanya digunakan saat melakukan pertolongan.


Pengertian/Definisi :
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) adalah upaya pertolongan dan perawatan sementara terhadap korban kecelakaan sebelum mendapat pertolongan yang lebih sempurna dari dokter atau paramedik. jadi Ini berarti pertolongan tersebut bukan sebagai pengobatan atau penanganan yang sempurna, tetapi hanyalah berupa pertolongan sementara yang dilakukan oleh petugas P3K (petugas medik atau orang awam) yang pertama kali melihat korban. Pemberian pertolongan harus secara cepat dan tepat dengan menggunakan sarana dan prasarana yang ada di tempat kejadian. Tindakan P3K yang dilakukan dengan benar akan mengurangi cacat atau penderitaan dan bahkan menyelamatkan korban dari kematian, tetapi apabila tindakan P3K dilakukan tidak benar akan memperburuk akibat kecelakaan bahkan menimbulkan kematian.

Hasil gambar untuk p3k pertolongan


Penolong :
Penolong adalah orang yang pertama kali melihat atau menemukan korban kecelakaan, bisa dari orang awam yang sudah mengerti tentang P3K, atau juga petugas kesehatan yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Peralatan :
Peralatan yang digunakan biasanya menggunakan alat dan bahan yang ada di sekitar kejadian yang di sesuaikan dengan kebutuhan korban. tetapi sebenarnya di negara maju, peralatan P3K sudah tersebar hampir di setiap tempat umum, sehingga penolong lebih mudah untuk membantu. Peralatan yang biasanya berada di kotak P3K antara lain : Kassa, bethadine, plester, Gunting, Mitela/Kain untuk mengikat, verban Gulung dan Kapas. untuk negara maju biasanya di lengkapi dengan AED (Silahkan Search digoogle).




Gambar terkait

Dasar-Dasar P3K :
  1. Penolong Harus Tenang, penolong harus mengamankan diri dahulu dari hal-hal yang membahayakan diri penolong sendiri
  2. Amati keadaan sekitar kejadian, amati penyebab terjadi kecelakaan tersebut (Listrik, LaKa, Gempa, Kebakaran) dan lain-lain.
  3. Cek kesadarah korban (Sadar, Pingsan, tidak sadar atau meninggal) ada luka, patah dan lain-lain
  4. Panggil bantuan (sambil mengamati korban hendaknya kita meminta bantuan kepada orang yang berada dilokasi). ini sangat penting untuk mempercepat proses pertolongan
  5. Saat cek kesadaran korban kita bisa menerapkan standart ABC (A=airway/jalan nafas, B=Breathing/pernafasan, C= Cirkulasi/Nadi/perdarahan)
  6. A = lihat jalan nafas korban apakah bersih atau ada sesuatu yang menghambat
  7. B= lihat pernafasan Korban, apakah bisa bernafas, susah bernafas, 
  8. C= cek Nadi biasanya nadi karotis yang berada di leher, teraba atau tidak, ada perdarahan diluka atau tidak. ada shock atau tidak. jika ada maka cari permasalahannya dan atasi.
  9. setelah ABC selesai di cek, dan bagus maka kita bisa melangkah ke tahap selanjutnya
  10. kita cek lagi cidera di tempat lain, seperti cidera di bagian kepala, cidera di bagian tulang belakang, dari leher sampai ke pinggang. jika ada harap hati-hati.
  11. jika ada patah maka kita pasang Bidai/Spalk
  12. Sambil menolong korban hendaknya juga sambil menghubungi pihak Medis (Ambulance, Rumah sakit, klinik Atau Puskesmas)
  13. jangan terburu-buru untuk memindahkan korban, jika kondisinya stabil.


Prioritas Penanganan Korban (Jika Korban lebih dari satu)
Gambar terkait
  1. Korban dengan Henti Nafas/Henti Jantung
  2. Dengan perdarahan Berat/ Shock
  3. Korban Dengan Penurunan Kesadaran
  4. Dengan Perdarahan Sedang
  5. Dengan Patah tulang (Terbuka)
  6. Dengan Patah tulang tertutup
  7. Selanjutnya Kasus Ringan Menyesuaikan.

Gambar terkait

Bersambung..................................

No comments:

Post a Comment